Pekanbaru Raup PAD Rp219 Miliar dari 11 Sektor Pajak

Pekanbaru Raup PAD Rp219 Miliar dari 11 Sektor Pajak
Ilustrasi

PEKANBARU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, sudah menghimpun pendapatan sebesar Rp219 miliar dari sektor pajak. Jumlah itu dihimpun dari 11 objek pajak terhitung dari Januari hingga akhir April 2024.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, pihaknya optimis dapat mencapai target tahunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Kita harus tetap optimis dapat mencapai target PAD yang telah ditetapkan itu," kata Alek Kurniawan, Rabu (1/5). 

Ia menuturkan, pada tahun ini ada peningkatan potensi pendapatan pajak daerah dibandingkan tahun 2023 kemarin. Melihat geliat ekonomi yang semakin tumbuh, diharapkan berpengaruh terhadap peningkatan PAD. 

"Dengan geliat ekonomi yang meningkat, potensi tentu ada, seperti dari sektor pajak restoran dan lainnya," terang Alek. 

Dikatakannya, untuk mengoptimalkan PAD dari sejumlah sektor pajak, Bapenda Kota Pekanbaru melakukan berbagai inovasi, diantaranya lewat Layanan Pajak Daerah Keliling (Lapak Darling).

Sejumlah inovasi dibuat agar para wajib pajak mau membayar pajak tepat waktu. Untuk akses pembayaran juga dipermudah seperti adanya layanan jemput bola, dan diharapkan bisa membuat pengaruh pendapatan pajak meningkat. 

"Seperti biasa kita tetap melakukan jemput bola, seperti kegiatan kita Lapak Darling dan pembukaan-pembukaan posko untuk pembayaran pajak. Serta berbagai inovasi lainnya," jelasnya. 

Bukan hanya itu, Bapenda juga melakukan penilaian ulang terhadap berbagai objek pajak. Alek menyebut, ada beberapa objek pajak yang dilakukan penilaian ulang untuk menentukan nilai objek pajak terbaru. 

"Optimalisasi lainnya seperti kita melakukan penilaian-penilaian individual terhadap objek-objek pajak, terutama PBB-P2 yang mungkin selama ini bangunannya statusnya masih bangunan lama, sekarang sudah diperbarui. Tentu secara otomatiskan berubah NJOP nya," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index