Gudang Elpiji Dibongkar Maling Saat Mudik, Pelaku Ngaku Begini ke Polisi

Gudang Elpiji Dibongkar Maling Saat Mudik, Pelaku Ngaku Begini ke Polisi
AG, pelaku curat

PEKANBARU - Unit Reskrim Polsek Senapelan, berhasil meringkus pelaku pembongkaran gudang agen tabung Gas LPG yang ditinggal mudik oleh pemiliknya, Jalan Riau, Gang Damai, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapalan Kota Pekanbaru, pada Kamis (11/4/2024) kemarin.

Polisi berhasil membekuk pelaku dalam kurun waktu kurang dari 1x24 jam. Dalam pengungkapan tersebut, Unit reskrim yang dipimpin oleh Kanit reskrim AKP Abdul Halim, SE  berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial AG (36) saat berada di sebuah rumah di Jalan Riau Gang Damai, tak jauh dari TKP.

Kapolsek Senapelan, Kompol Noak P Aritonang mengatakan, pengungkapan ini berawal dari adanya laporan korban berinisial IM (62) yang mengaku bahwa gudang tabung gas LPG miliknya dibongkar orang tak dikenal saat ia mudik lebaran.

"Dari laporan tersebut Kanit Reskrim bersama Panit 1 serta personil piket reskrim dan Tim Patroli Rumah Kosong langsung melakukan cel TKP dan melakukan serangkaian penyelidikan di TKP serta mempelajari rekaman CCTV," ujar Kompol Noak, Jumat (12/4/2024).

Dari rekaman CCTV diketahui bahwa gudang tersebut dibongkar oleh seorang pelaku dengan cara dicongkel menggunakan obeng.

"Usai mengantongi ciri-ciri pelaku personil reskrim langsung memburu pelaku dan kurang 1x24 jam unit reskrim di bawah pimpinan Kanit reskrim berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti di rumah temannya berinisial FM yang saat ini masih kita selidiki keterlibatannya," terang Kapolsek.

Saat diintrogasi tersangka mengaku, sudah tiga kali melakukan aksi pencurian dilokasi tersebut dan berhasil membawa kabur 25 tabung gas LPG milik korban senilai Rp5 juta.

"Menurut pengakuannya tersangka ini telah 3 kali melakukan aksi pencurian di gudang tersebut, pertama hari Selasa (09/04/2024) petang sekitar pukul 17.00 Wib, dimana tersangka masuk dengan cara merusak anak kunci gembok gudang dan berhasil membawa kabur 4 tabung gas LPG," jelas Kompol Noak.

Kemudian, tambah Kapolsek, Rabu (10/4/2024) malam tersangka datang lagi dan berhasil mengambil 11 tabung gas di gudang tersebut.

"Dan yang terakhir tersangka masuk pada Kamis (11/4/2024) dinihari sekitar pukul 01.00 Wib dan berhasil membawa kabur 10 tabung gas LPG," kata Kapolsek.

Menurut pengakuan tersangka, tambah Kompol Noak, semua tabung gas tersebut dijual tersangka kepada seorang penadah dan dibantu oleh FM.

"Barang hasil curian tersebut dijual tersangka ke beberapa orang penampung dengan harga Rp2,3 juta menggunakan Honda Beat milik FM dengan upah sebesar Rp250 ribu, sementara uang hasil kejahatan di gunakan tersangka untuk membeli narkoba jenis Sabu," kata Kompol Noak.

Dari tangan tersangka, tambah Kapolsek, petugas berhasil mengamankan barang bukti diantanya, obeng yang digunakan pelaku untuk mencongkel gembok gudang serta 3 buah tabung gas LPG yang belum sempat di jual oleh tersangka.

"Selain itu kita juga mengamankan sepeda motor Honda Beat BM 3954 AE milik saudara FM sebagai barang bukti sarana menjual barang curian," kata Kapolsek.

Selanjutnya terhadap pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Senapelan guna dilakukan pengusutan lebih lanjut.

"Atas perbuatannya tersangka kita jerat dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara," kata Kapolsek. 

Kapolsek menambahkan, Keberhasilan pengungkapan ini juga tak lepas dari giatnya Tim Patroli Rumah Kosong Polsek Senapelan melakukan patroli ke rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya.

"saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada unit reskrim danTim patroli rumah kosong yang telah bekerja maksimal menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat yang sebagian besar rumah-rumahnya kosong ditinggal mudik," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index