PEKANBARU - Acara puncak dan penutupan Gema Isra Mi'raj yang digelar di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, pada malam Jumat, 23 Februari 2024, berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat yang memadati lokasi.
Dalam suasana meriah, acara tersebut disemarakkan oleh penampilan grup musik Sabyan Gambus dan ceramah dari ustaz kondang, Riza Muhammad.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama, yang menyampaikan rasa terharunya atas antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
"Alhamdulillah acara Gema Isra Mi'Raj banyak dihadiri oleh masyarakat, saya berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan sehingga hubungan antara masyarakat dan pemerintah terjalin erat," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 8 malam hingga 11 malam ini juga dihadiri oleh Pejabat Pj Walikota Pekanbaru beserta keluarga, Forkopimda Kota Pekanbaru, MUI, Baznas, serta Ketua LPTQ Kota Pekanbaru.
Acara Gema Isra Mi'raj ini juga diisi dengan berbagai macam lomba keagamaan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan mempererat hubungan sosial dan memperkokoh keagamaan di tengah masyarakat Kota Pekanbaru.
"Inilah wadah interaksi sosial bagi kita semua, di samping juga ini mendidik mental anak-anak dalam berkompetisi. Apalagi di acara Gema Isra Mi'raj ini ada lomba-lomba yang bisa ikut menjadi faktor terbangunnya interaksi sosial diantara pemerintah dan masyarakat Kota Pekanbaru," jelasnya.
Politisi Gerindra ini juga menekankan pentingnya acara Gema Isra Mi'raj sebagai wadah untuk mempererat komunikasi, interaksi, dan silaturahmi antar masyarakat Kota Pekanbaru, serta sebagai sarana syiar agama bagi kaum muslimin.
"Gema Isra Mi'raj ini memang sengaja kami taja bersama dengan MUI, BKMT, Kabag Kesra. Dalam rangka yang pertama agar terbangun komunikasi, interaksi serta silaturahmi antara kita warga Pekanbaru. Ini wadah lomba-lomba kita buat di samping itu juga ini merupakan syiar agama bagi kita kaum muslimin," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam kegiatan keagamaan ini dia berharap Kota Pekanbaru sebagai kota yang agamis.
"Tidak lepas dari peran keagamaan, kota ini akan bisa tumbuh dan maju. Maka dari itu kita terus membuat acara-acara keagamaan," tutupnya (Galeri)
