PEKANBARU - Upaya antisipasi masih dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terhadap kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Saat ini mereka mengantisipasi kenaikan harga jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, langkah antisipasi sudah mulai dilakukan pihaknya. Apalagi sudah ada arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri terhadap kabupaten daerah.
"Ada beberapa arahan dari Mendagri, pertama terkait dengan monitoring ketersedian bahan pokok dan juga mengantisipasi melonjaknya permintaan oleh masyarakat akan bahan pokok," kata Ingot Ahmad Hutasut, Senin (25/3).
Ingot menyebut, Mendagri juga telah meminta pemerintah daerah supaya mengantisipasi naiknya harga bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur ayam, gula dan beras.
Ia menilai saat ini harga bahan kebutuhan pokok di pasaran dalam Kota Pekanbaru masih fluktuatif. Dia berharap harga tidak lagi alami kenaikan jelang momen Idulfitri nanti.
"Bahkan ada harga bahan pokok yang turun juga," terang Ingot.
Meski demikian, Pemko Pekanbaru akan tetap melakukan berbagai upaya untuk pengendalian inflasi akibat naiknya harga bahan kebutuhan pokok.
"Upaya kita itu yang pertama, tentu kita tetap ada kerjasama antar daerah. Misalnya daerah-daerah penghasil cabai dan lain-lainnya itu, kita tetap komunikasi," jelasnya.
"Kemudian kita tetap melakukan pengawasan terhadap distributor, baik itu minyak goreng, kemudian cabai, beras dan lain-lain itu diawasi. Kita juga aktif melakukan pasar-pasar murah atau gerakan pangan murah," pungkasnya.