PEKANBARU - Puluhan Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di Kota Pekanbaru, mendapat bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari pemerintah. Total ada 68 RLH yang akan dibangun pada tahun ini.
Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Mardiansyah mengatakan, RLH bakal dibangun mulai triwulan III tahun 2024 atau bulan Juli mendatang. Pihaknya saat ini juga masih merampungkan verifikasi calon penerima bantuan RLH.
"Untuk RLH saat ini masih proses verifikasi. Ada 68 RLH yang dibangun," kata Mardiansyah, Rabu (6/3/2024).
Pihaknya mendata sejumlah kepala keluarga yang kurang mampu. Mereka yang masuk kategori penerima manfaat bakal dilakukan verifikasi kembali. Setelah verifikasi dan memenuhi syarat, maka rumah dengan tipe 36 akan segera dibangun.
"Kita tetap upayakan lebih cepat. Karena untuk pembangunan kan tidak begitu lama. Dalam dua bulan selesai, karena bangunan mengacu pada tipe rumah 36," ucapnya.
Ia menjelaskan, masyarakat yang mendapatkan bantuan rumah layak huni itu sudah ditentukan. Mereka yang mendapatkan bantuan itu berdasarkan usulan dari masyarakat.
"Ini memang usulan masyarakat, jadi ini button up. Kemudian ada juga yang memang tidak terjaring juga di saat verifikasi. Jadi tidak hanya button up, tapi kita juga melakukan verifikasi terhadap usulan yang disampaikan kepada kita," jelasnya.
Saat ini pihaknya sudah memiliki data base dan tinggal menentukan mana saja masyarakat yang lebih prioritas. Dalam program rumah layak huni itu tidak terfokus pada satu wilayah.
Kemudian untuk bangunan, pihaknya tetap mengacu pada rumah tipe 36. Untuk satu unit rumah diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp50 juta hingga Rp80 juta.
Sementara anggaran dalam pembangunan rumah layak huni itu bersumber dari tiga dana. Sebanyak 15 unit bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 30 unit dan APBD Kota Pekanbaru 23 unit.
