Hindari Penyebrang Jalan, Truk Batu Bara Terguling di SM Amin

Hindari Penyebrang Jalan, Truk Batu Bara Terguling di SM Amin
Truk Batu Bara terguling usai menghindari penyebrang jalan

PEKANBARU - Satu unit truk pengangkut batu bara terguling di Jalan SM Amin, Kecamatan Bina Widya, setelah menghindari pejalan kaki yang tengah menyebrang, Selasa (6/2) pagi. Akibat peristiwa ini, muatan batu bara yang dibawa berserakan di badan jalan. 

Truk fuso bernomor polisi BA 8856 JU tersebut terguling sekitar pukul 05.00 WIB. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, hanya saja supir mengalami luka ringan.

Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat, melalui Unit Lantas Polsek Tampan Aipda Dodi Kurniawan mengatakan, truk batu bara ini dikemudikan oleh Zaenaldi mengangkut muatan sekitar 20 ton batu bara. 

"Batu bara itu diangkut dari perusahaan penyuplai yang rencananya diantar ke sebuah kawasan industri di Perawang, Kabupaten Siak," kata Aipda Dodi Kurniawan. 

Subuh itu truk bermuatan batu bara melintas di Jalan SM Amin menuju arah tugu songket. Saat truk melintas di persimpangan jalan masuk Kampus Universitas Riau (Unri), sopir truk kaget dan membanting setir ketika melihat seorang pejalan kaki. 

"Informasi dari sopir, dia mengelak orang yang menyeberang, bukan motor atau mobil. Orang itu menyeberang di dekat U-turn di dekat kantor PUPR Riau. Sopir melihat tiba-tiba ada warga yang menyeberang langsung banting stir ke kiri yang menyebabkan truk terguling,'' jelasnya. 

Kondisi truk yang sudah terguling membuat, seluruh muatan batu bara tumpah memenuhi pinggir hingga bahu jalan. Hal ini sempat memicu tersendatnya arus lalu lintas pagi hari tadi di Jalan SM Amin menuju arah Tugu Songket.

Atas kejadian itu sopir terlihat masih terkejut. Dirinya hanya terdiam dan tidak menanggapi warga yang mengerumuni lokasi. Truk itu sendiri mengalami rusak parah.

"Supir truk hanya alami luka lecet di bagian tangan. Tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index