Xpander Tabrak Motor Hingga Pejalan Kaki, 1 Tewas Ditempat

Xpander Tabrak Motor Hingga Pejalan Kaki, 1 Tewas Ditempat
Mobil Mitsubishi Expander yang dikemudikan RM alami ringsek di bagian depan setelah menabrak motor dan pejalan kaki

PEKANBARU - Seorang pejalan kaki, Vika Putri Andini (8) tewas ditempat setelah mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Karet, Kecamatan Pekanbaru Kota, Sabtu (3/2) siang. Korban tewas setelah tertabrak oleh mobil yang alami kecelakaan dengan beberapa sepeda motor. 

Kecelakaan maut ini terjadi saat satu unit mobil Mitsubishi Expander menabrak tiga sepeda motor, satu sepeda, dan sejumlah pejalan kaki. 

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka berat serta sisanya mengalami luka ringan.

Mobil Mitsubishi Expander dengan nomor polisi BM 1347 OX yang dikemudikan oleh RM (28), seorang pria asal Tambang, Kabupaten Kampar, menabrak sejumlah pengendara sepeda motor yang dikendarai Irgi Rizki Ari (27), Findramin (56), Aisyah Naufa Fadhela (4), Alfatih (6), dan satu orang tanpa identitas.

Selain itu dikatakan Kompol Alvin, beberapa pejalan kaki seperti Sanum Khaira Azalia (1,5), Rafafar (4), dan Vika Putri Andini (8) juga menjadi korban.

"Vika Putri Andini dinyatakan meninggal dunia di tempat, sedangkan tiga lainnya mengalami luka berat," terang Kompol Alvin. 

Kondisi lainnya, seperti Rafafar, Alfatih, dan sopir minibus, mengalami luka ringan. Kecelakaan tersebut menyebabkan rusak parah pada bagian depan mobil mini bus, serta kerusakan signifikan pada sejumlah sepeda motor dengan kerugian materil mencapai Rp20 juta.

Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, bahwa kecelakaan bermula ketika mini bus bergerak di Jalan Karet dari selatan ke utara. Mobil tersebut kemudian melebar ke arah kanan, dan tepat di depan Toko Ril Optik, menabrak motor yang terparkir, dan menabrak pesepeda serta pejalan kaki di lokasi kejadian. 

"Mobil akhirnya berhenti setelah menabrak motor yang dikendarai seorang pria yang belum teridentifikasi," jelasnya. 

Kompol Alvin menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan RM sebagai sopir mobil minibus sedang dalam pemeriksaan. Saat ini, belum dapat dipastikan apakah sopir tersebut mengantuk atau mabuk.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Yang jelas kasusnya sudah ditangani Unit Lakalantas Polresta Pekanbaru," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index