PEKANBARU - Sungai Siak masih mengalami pasang yang cukup tinggi hingga saat ini. Kondisi ini membuat potensi banjir di sekitaran wilayah Kecamatan Rumbai. Menyikapi ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi yang berakhir hari ini, Rabu (31/1).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra mengatakan, bahwa status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Kota Pekanbaru akan diperpanjang hingga 29 Febuari 2024.
"Ya diperpanjang lah, karena kita mungkin masih pasang di Sungai Siak. Karena kan masih ada pasangnya, jadi masih ada potensi banjir di sekitar Rumbai," kata Zarman Chandra, Rabu (31/1).
Ia menuturkan, rencana perpanjangan status siaga itu akan mengikuti perpanjangan status yang sudah ditetapkan oleh Provinsi Riau. Apalagi di Pekanbaru sendiri air Sungai Siak masih berpotensi meluap dan kembali menggenangi permukiman warga sekitar Rumbai.
Apalagi saat ini kata Zarman, masyarakat Pekanbaru akan menghadapi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Tentu masyarakat Pekanbaru yang berada di daerah rawan banjir perlu waspada.
"Saat ini kita akan menghadapi pemilu, jadi masih kita perpanjang sampai 29 Februari," ungkapnya.
Ia memastikan pemerintah kota terus berupaya melakukan mitigasi bencana banjir. Warga yang terdampak banjir juga mendapat bantuan dari pemerintah kota.
Pihaknya mendata lebih dari tiga ribu Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Pemerintah kota pun menyiapkan 10 ton beras bantuan yang diberikan kepada warga.
