Disdik Pastikan Tak Ada Sekolah Terdampak Banjir

Disdik Pastikan Tak Ada Sekolah Terdampak Banjir
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal

PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, memastikan aktifitas belajar mengajar di sekolah tidak terganggu sejak banjir merendam. Dinas hingga kini sudah mendata, dan tidak ada sekolah yang SD maupun SMP yang terdampak banjir. 

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pihaknya sejak beberapa hari terakhir sudah melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah yang rawan banjir. Namun belum ada sekolah yang direndam banjir akibat curah hujan tinggi. 

"Kalau sampai sekarang belum ada. Saya sedang di Jalan Nelayan ini, biasanya kan di SMPN 27 ini banjir, tapi sekarang tidak, air nya belum sampai ke halaman sekolah," kata Abdul Jamal, Rabu (10/1).

Kemudian daerah lainnya yang di pantau langsung oleh Jamal adalah SMP negeri yang berada di Jalan Guru Sulaiman, Kecamatan Payung Sekaki. Ia menyebut di sekolah itu juga tidak terdampak banjir. 

"Kemudian di SMP negeri 21 di Jalan Soekarno Hatta itu biasanya juga rawan banjir, tapi sekarang tidak kena banjir," terang Jamal. 

Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan ke sekolah yang berada di wilayah rawan banjir mengingat curah hujan yang turun masih tinggi. Ia juga mengimbau kepada peserta didik untuk tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh ditengah kondisi cuaca saat ini. 

Sebelumnya ratusan Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Rumbai masih terdampak banjir. Permukiman masyarakat direndam banjir akibat luapan air Sungai Siak. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menyiagakan peralatan di lokasi-lokasi banjir. 

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, ia bersama Forkopimda telah mengikuti rapat koordinasi penanganan banjir dipimpin oleh Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Rapat ini dihadiri seluruh Forkopimda Riau, termasuk BMKG, Basarnas, serta OPD terkait. Rapat ini dihadiri seluruh bupati dan wali kota.

"Kami melaporkan ke gubernur Riau terkait bencana penanganan banjir. Di Pekanbaru, ada genangan dan banjir," kata Indra Pomi Nasution, Selasa (9/1). 

Ia menuturkan, banjir yang terjadi disebabkan oleh luapan Sungai Siak. Banjir tersebut melanda perkampungan Meranti Pandak, Perumahan Jatayu, serta permukiman di Palas. 

"Kami sudah mengantisipasi dengan mendirikan posko-posko di lokasi banjir tersebut. Ada sekitar 1.400 jiwa atau 100 lebih Kepala Keluarga (KK) lebih terdampak banjir," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index