Pekanbaru Anggarkan Rp30 Miliar Untuk Penanganan Banjir

Pekanbaru Anggarkan Rp30 Miliar Untuk Penanganan Banjir
Banjir merendam permukiman warga di Perumahan An Najim, Jalan Datuk Tunggul, Kecamatan Tuah Madani

PEKANBARU - Hujan deras yang mengguyur Pekanbaru sejak, Selasa (12/12) siang hingga malam hari membuat sejumlah wilayah di rendam banjir. Banjir merendam permukiman warga hingga ruas jalan protokol. 

Sebagian wilayah yang dikepung banjir berada di Kecamatan Bina Widya, Tuah Madani, Sail, dan Bukit Raya. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru mengaku masih melakukan upaya normalisasi drainase dan sungai untuk mengatasi banjir. 

Bahkan pemerintah kota telah menganggarkan puluhan miliar untuk penanganan banjir pada tahun 2024 mendatang. Sejumlah langkah disiapkan untuk mengatasi banjir. 

"Untuk total anggaran penanganan banjir di Kota Pekanbaru pada tahun 2024 itu kurang lebih Rp30 Miliar," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Rabu (13/12).

Ia mengatakan adapun rinciannya adalah seperti untuk normalisasi atau restorasi sungai itu hampir Rp14 miliar, kemudian untuk operasional dan pemeliharaan sungai ada Rp5 miliar lebih juga.

Kemudian ada belanja pengadaan sedot lumpur yang digunakan untuk banjir juga itu sekitar Rp5 sampai Rp6 miliar sama dengan mobil dump truk nya.

"Termasuk di tahun 2024 juga kita mengalokasikan Rp5 miliar dalam APBD 2024 ini untuk menyicil permasalahan banjir yang telah diidentifikasi dalam master plan penanganan banjir tahun 2020. Jadi sebenarnya kita ada 280 titik dalam masterplan itu, namun ini kita cicil untuk itu. Yang untuk masterplan itu dianggarkan Rp5 Miliar di tahun 2024," jelasnya.

Namun Rp5 Miliar ini bukan anggaran keseluruhan terhadap penanganan banjir. Kalau secara total penanganan banjir itu ditegaskan Edward Riansyah hampir Rp30 miliar. 

"Jadi saya pikir hampir Rp30 miliar yang kita alokasikan untuk penanganan banjir tahun 2024. Memang secara anggaran itu belum maksimal, karena kita juga punya keterbatasan keuangan di Pemko sendiri. Makanya kita terbatas berkaitan dengan itu untuk pemeliharaan dan rencana penanganan banjir hampir Rp30 miliar lah untuk 2024 ini," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index