PEKANBARU - Dua orang pria masing-masing inisial, JS (19) dan FH (20) pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua diamankan Tim Opsnal Polsek Senapelan, Senin (4/12) kemarin.
Keduanya disergap setelah melakukan pencurian sepeda motor milik korban, Hermawati yang merupakan seorang guru. Pelaku melancarkan aksinya dibantu dengan satu kunci leter T.
"Kami amankan pelaku usai mendapat laporan dari korban. Pencurian dilakukan di rumah korban," kata Kapolsek Senapelan Kompol Noak P Aritonang, Rabu (6/12).
Ia menuturkan, aksi pencurian itu terjadi di rumah korban di Jalan Bhakti, Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Ahad (19/11) kemarin.
Malam itu korban sedang berada diruang tamu rumahnya. Saat itu korban mendengar suara sepeda motor hidup dan kemudian korban melihat keluar. Korban kaget bahwa sepeda motor miliknya yang diparkir di teras rumah telah diambil oleh pelaku.
"Saat itu korban mencoba mengejar sambil berteriak maling. Namun pelaku berhasil kabur," terangnya.
Akibatnya korban kehilangan sepeda motor jenis Honda Vario, dengan nomor polisi BM 6365 NS warna putih hitam. Atas Kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil sebesar Rp11 juta.
Setelah menerima laporan korban, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku JS lebih dulu di Jalan Perdagangan, Kampung Bandar, Senapelan, Pekanbaru.
Pelaku JS mengakui perbuatannya dan melakukan aksinya dengan kunci leter T yang dibuat oleh pelaku FH. Polisi juga mengamankan sepeda motor milik korban dari tangan pelaku FH.
"Kemudian dilakukan cek urine terhadap masing - masing pelaku, hasilnya positif menggunakan narkotika. Mereka pengangguran," pungkasnya.***
