Pj Walikota Minta Orangtua dan Guru Awasi Perilaku Anak

Pj Walikota Minta Orangtua dan Guru Awasi Perilaku Anak
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun

PEKANBARU - Sejumlah komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) masih terdeteksi di Kota Pekanbaru. Fenomena ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memerangi perilaku menyimpang ini. 

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun tidak menampik adanya aktivitas LGBT sehingga isu tersebut masih menjadi perhatian. Adanya komunitas LGBT tentu berdampak kepada pergaulan generasi muda

"Isu LGBT masih menjadi perhatian, ini kenyataan bahwa penyimpangan tersebut masih ada," kata Muflihun, Senin (27/11). 

Muflihun mengajak orangtua dan guru bisa meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak. Ia menilai dengan meningkatkan pengawasan tentu bisa mencegah anak dari pengaruh LGBT.

Ia menilai, fenomena LGBT saat ini muncul lewat tontonan hingga media sosial. Orangtua dan guru bisa memperhatikan ketika ada perilaku menyimpang dari anak ketika di rumah maupun sekolah.

Mereka patut curiga ketika dua remaja pria berduaan di dalam kamar. Lalu pergaulannya diluar kewajaran, begitu juga ketika mendapati dua remaja wanita berduaan dalam kamar.

Ia menyebut, para orangtua harus curiga ketika mereka berduaan melewati batas kewajaran. Orangtua bisa mengambil langkah pencegahan.

"Itu yang harus diantisipasi, agar perilaku menyimpang ini tidak berlarut-larut," tegasnya.

Muflihun mengajak orangtua dan guru untuk bisa menjaga anak-anaknya. Mereka bisa berkomunikasi dengan anak secara intens agar terbuka perihal pergaulannya. 

Apalagi belum ada regulasi hukum untuk menindak pelaku dengan perilaku menyimpang ini. Masyarakat bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama diimbau agar bisa menyampaikan bahaya LGBT. 

"Memang tidak ada regulasi hukumnya, untuk menghukum LGBT, tapi setidaknya sampaikan juga perihal ini," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index