PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih berupaya mencari bantuan anggaran untuk pembangunan kembali eks gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) pasca terbakar Maret 2023 silam. Belum ada kepastian kapan pembangunan akan dilakukan.
Namun, Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, untuk pembangunan MPP tidak dianggarkan pada tahun 2024. Akan tetapi, pihaknya mengupayakan ada bantuan dari pemerintah provinsi maupun kementerian.
"Untuk MPP ini, kan kita anggaran terbatas, tapi kita masih ada dua opsi atau upaya. Nanti kita coba minta secara resmi ke pemprov, mana tahu kita bisa dibantu pemprov Riau. Kalau uang ada, saya rasa pak plt gubernur atau pak sekda mau bantu kita," kata Muflihun, Selasa (21/11).
Kemudian opsi kedua kata Muflihun, pihaknya akan mengupayakan bantuan dari pihak kementerian. Menurutnya, anggaran untuk pembangunan MPP tersebut cukup besar.
Terlebih Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru difokuskan pada beberapa program prioritas. Ditambah lagi dengan kebutuhan anggaran untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kalau bergantung ke APBD kita, tidak akan cukup, sementara program prioritas ada juga, ditambah lagi untuk pesta demokrasi, ini kan yang tidak bisa kita tolak," terang Muflihun.
Ia menuturkan, pada tahun 2024 akan ada pesta demokrasi yakni pemilu serentak. Setiap pemerintah daerah diminta mengeluarkan anggaran untuk pelaksanaan Pemilu tersebut.
"Pesta demokrasi ini harus dilaksanakan oleh daerah. Ini harus ada, ini tidak mungkin rasanya kita tidak mengeluarkan uang untuk pesta demokrasi, wajib," ungkapnya.
Awalnya kata Muflihun, pihaknya ingin membangun MPP di tahun 2024 mendatang. Akan tetapi, karena besarnya pengeluaran di tahun 2024, sehingga Pemko Pekanbaru tidak jadi membangun MPP tersebut.
"Makanya kita minta ke pemprov atau kementerian. DED (Detail Engineering Design) kita siapkan, tapi untuk anggaran kita carilah," pungkasnya.***
