PEKANBARU - Puluhan sepeda motor yang terindikasi melakukan aksi balap liar diamankan Polsek Bukit Raya, Ahad (19/11) dinihari. Mayoritas mereka yang terjaring adalah kendaraan yang tidak dilengkapi surat dan kelengkapan berkendara.
Dalam razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil tersebut, petugas berhasil mengamankan 24 unit sepeda motor milik pelaku balap liar.
Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil mengatakan, semua kendaraan yang diamankan tersebut langsung di bawa ke Mapolsek Bukit Raya.
"Ada 24 unit sepeda motor yang berhasil kita amankan dan kita bawa ke Mapolsek. Diduga balap liar," kata AKP Syafnil, Ahad (19/11).
Ia menuturkan, aksi balap liar tersebut sudah menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat sehingga harus ditindak.
Kegiatan ini merupakan atensi Kapolresta Pekanbaru untuk memberantas 3C (Curanmor, Curat dan Curas). Serta kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
"Mereka ditilang kalau tidak membawa STNK asli. Yang jelas semua tangkapan dan sitaan ini dibuka semua knalpot brong nya, diganti knalpot standar dan buat surat pernyataan tidak menggunakan knalpot brong lagi yang buat masyarakat terganggu dan rawan Kamtibmas," ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan, razia yang dimulai sejak Sabtu (18/11) malam, sekitar pukul 21.30 WIB, hingga Ahad (19/11) dini hari ini, digelar di beberapa lokasi diantaranya di Jalan Sudirman, tepatnya di persimpangan lampu merah bandara dan di depan Halte Rumah Sakit Awal Bros.
"Selain itu, kita juga menggelar razia di depan Global Bangunan Jalan Tuanku Tambusai dan di persimpangan Lampu Merah jalan Arifin Ahmad-Jalan Soekarno Hatta," terang AKP Syafnil.
Kapolsek berharap kegiatannya tersebut dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta dapat menekan tingkat kriminalitas sehingga terciptanya Harkamtibmas yang aman kondusif jelang Pemilu 2024.
"Kita akan memberikan pembinaan terhadap masyarakat sekaligus himbauan agar dapat menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta memberikan informasi tentang gangguan kamtibmas di Polsek Bukit Raya," pungkasnya.***
