Ratusan PJU Konvensional Bakal Berganti Ke Tenaga Surya

Ratusan PJU Konvensional Bakal Berganti Ke Tenaga Surya
Net

PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, bakal mengganti ratusan titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) ke PJU tenaga surya (TS). Sekitar 300 unit PJU TS yang bakal difungsikan di sejumlah wilayah kota.

"Ini merupakan PJU TS hibah yang kita terima pada tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, Senin (13/11). 

Ia menuturkan, pemerintah kota sudah menerima hibah PJU TS dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Proses penyerahan berlangsung di Gading Serpong pada 8 November 2023 lalu.

Yuliarso mengatakan, ada 300 unit PJU TS yang menjadi hibah bagi pemerintah kota. Total nilai PJU TS itu mencapai Rp 265 miliar.

PJU TS ini bakal dipasang di sejumlah ruas jalan. Memang belum sepenuhnya PJU di Kota Pekanbaru menggunakan tenaga surya, namun pihaknya terus berupaya untuk berinovasi agar layanan PJU khususnya bisa meningkat.

Apalagi selama ini banyak yang masih berupa PJU konvensional. Namun secara bertahap PJU di Kota Pekanbaru bakal diganti dengan PJU dengan teknologi terkini.

Yuliarso mengaku, saat ini sejumlah lampu PJU di jalan lingkungan mulai padam. Kondisi ini terjadi karena lampu tersebut sudah habis masa pakai.

Lampu-lampu tersebut terkahir kali diganti pada tahun 2019 silam. Kebanyakan lampu yang sudah tidak menyala merupakan Lampu Hemat Energi (LHE).

Pihaknya kembali mengajukan pengadaan sekitar 10 ribu LHE di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Pengadaan LHE ini dibutuhkan untuk mengganti belasan ribu Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang telah dipasang di jalan-jalan lingkungan sejak 2019 lalu. Sebab, masa pakai LHE sendiri hanya berkisar 3 tahun.

"Karena kita pasang (tahun) 2019, otomatis di 2022 sudah habis (masa pakainya). Jadi kalau sekarang banyak yang tidak hidup, itu karena masa pakainya memang sudah habis," jelasnya. 

Ia menjelaskan, mengingat masa pakai LHE hanya tiga tahun, maka di tahun 2022 lalu pihaknya sudah mengajukan pengadaan di APBD 2023. Namun karena keterbatasan anggaran, pengadaan dilakukan bertahap.

"Jadi, di 2022 kita sudah sampaikan ke walikota dan DPRD bahwa di 2023 ini lampu kita pasti banyak yang mati, karena masa pakainya habis. Kalau ada yang masih hidup, itu bonus, karena usia normalnya hanya 3 tahun," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index