Cium Aroma Tak Sedap, Pria Paruh Baya Tewas Di Rumah Kontrakan

Cium Aroma Tak Sedap, Pria Paruh Baya Tewas Di Rumah Kontrakan
Jasad korban dalam kondisi sujud dan tanpa busana

PEKANBARU - Seorang pria paruh baya, Indra Jauhari (60) ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya, Jalan Bengkulu, Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Sabtu (11/11) malam. Jasad korban ditemukan setelah warga yang curiga terkait keberadaan korban sudah lima hari tidak terlihat. 

Ia ditemukan tewas oleh warga dengan posisi sedang sujud dan tanpa busana. Pada tubuh korban juga sudah mulai mengeluarkan aroma tidak sedap. 

"Korban diketahui tewas setelah tetangganya yang curiga. Tetangga ini curiga terhadap korban yang sudah 5 hari tidak terlihat keluar rumah," kata Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil, Ahad (12/11). 

Ia menuturkan, penemuan jasad mantan notaris ini bermula ketika Ardi (50) tetangga sekaligus pemilik rumah rumah petak yang dihuni korban merasa curiga terhadap korban yang sudah beberapa hari tidak terlihat keluar rumah. 

Ardi bertanya kepada Adri (46) yang juga merupakan tetangga korban terkait keberadaan korban. Namun Adri menjawab bahwa tidak pernah melihat korban.

Sekitar pukul 20.00 WIB ketika usai salat Isya mereka berinisiatif ingin mendatangi rumah petak tempat tinggal korban, dan sebelum mendatangi rumah korban mereka juga memberitahukan Ketua RW setempat.

"Setibanya di depan rumah petak tercium bau tidak sedap yang menyengat dari dalam rumah. Kemudian mereka mencoba membuka paksa pintu rumah yang dalam keadaan terkunci," terangnya. 

Saat itu mereka melihat  korban sudah tidak bernyawa dalam posisi sujud tidak menggunakan pakaian, dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian. 

Sekira pukul.21.30 WIB jenazah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis. Menurut keterangan pemilik rumah petak bahwa korban sudah menempati rumah petaknya selama lebih kurang 5 tahun.

Di rumah hanya tinggal seorang diri dan korban pernah bercerita memiliki riwayat penyakit dan pernah dirawat di rumah sakit tetapi korban tidak memberitahukan apa penyakit yang diderita korban. 

Di rumah korban juga ditemukan obat-obatan di atas meja ruangan depan dekat posisi 

korban tewas. Selajutnya jasad korban dibawa keluarganya yang akan dimakamkan di TPU Simpang Tangor kulim, Pekanbaru. 

"Keluarganya yang di Pekanbaru buat pernyataan supaya tidak dilakukan autopsi. Keluarga Ikhlas akan meninggalnya almarhum karena sakit," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index