PEKANBARU - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, mengaku sudah berulang kali mengingatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak untuk segera melakukan rekondisi jalan rusak akibat galian penanaman pipa air bersih.
PDAM mesti kembali memperbaiki jalan yang sudah mereka gali usai penanaman pipa untuk sambungan baru air bersih. Pasalnya, hingga kini masih banyak ruas jalan bekas galian pipa PDAM yang belum direkondisi.
Sebagian jalan juga diperbaiki diduga asal-asalan sehingga badan jalan tidak rata dan malah menimbulkan lubang. Kemudian banyak pengguna jalan yang terganggu dengan aktivitas galian tersebut.
"Sudah kita ingatkan (PDAM Tirta Siak), kita undang rapat juga sudah," kata Pj Wako (29/10).
Muflihun menyebut, ia sudah mengingatkan Direktur PDAM terkait hal ini. Pihak PDAM sebelum pengerjaan mestinya juga harus melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Pihak PDAM mesti memberitahu ke masyarakat jika pekerjaan galian sudah selesai akan dilakukan perbaikan dengan aspal ulang. Mereka mesti membuat perencanaan yang baik untuk pekerjaan di lapangan.
"Saya sudah bilang ke pak Agung sendiri selaku direktur di sana. Ketika jalan dilobangi, minimal itu diinformasikan terlebih dahulu. Sehingga nanti masyarakat jangan merasa, jalan ini baru di aspal sudah di lobangkan. Artinya planning nya itu (dibuat) mantap lah," terang Muflihun.
Muflihun terus mengingatkan, agar pihak PDAM ketika sudah selesai melakukan penanaman pipa agar segera tutup lubang tersebut dan perbaiki jalannya.
Sebagaimana diketahui bahwa galian pipa PDAM Tirta Siak ini menjadi keluhan masyarakat. Pasalnya, banyak lubang bekas galian tak kunjung ditutup kembali.
Lubang bekas galian yang belum ditutup oleh PDAM Tirta Siak itu terdapat di beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Protokol Jenderal Sudirman. Kemudian jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan Hangtuah.***
