Pasca Terbakar

Disdik Hitung Anggaran Perbaikan SDN 83

Disdik Hitung Anggaran Perbaikan SDN 83
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal

PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, tengah menghitung anggaran perbaikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 83 pasca terbakar pekan lalu. Perbaikan bakal segera dilakukan agar aktivitas belajar mengajar bisa kembali dilakukan di sekolah tersebut. 

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, akibat kebakaran menghanguskan sebagian besar bangunan sekolah. Rencananya perbaikan sekolah menggunakan anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) pada APBD Kota Pekanbaru tahun 2023.

"Kita sudah laporkan ini ke pak PJ wako dan pak sekda, untuk jangka menengah perbaikan bakal mengunakan anggaran BTT. Kita hitung anggarannya," kata Abdul Jamal, Ahad (22/10). 

Pihaknya menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan sebagian ruang kelas yang terbakar. Setidaknya ada delapan ruang kelas yang terdampak. Dirinya berharap masih ada waktu menggunakan anggaran dari BTT. Apalagi akhir tahun 2023 hanya tinggal dua bulan lagi.

"Kalau tidak bisa, ya kita masukkan ke APBD murni tahun 2024," terang Jamal. 

Jamal merinci, bahwa total ada delapan ruang kelas yang terbakar. Seluruh ruang kelas itu tidak bisa lagi digunakan sehingga harus dirubuhkan konstruksinya.

Kemudian, ada enam kelas meubelernya masih dalam kondisi baik. Ia menyebut kelas di lantai dua itu mengalami kerusakan di bagian atap sehingga harus direhab.

"Nanti kita buat rehab bagian atap dan loteng, pengerjaannya sekitar dua bulan, agar enam lokal itu bisa digunakan," jelas Jamal.

Jamal menyebut bahwa saat ini para murid dari SDN 83 Pekanbaru terpaksa pindah belajar ke sejumlah sekolah jelang gedung sekolah rampung diperbaiki. Mereka belajar sementara di SDN 29 Pekanbaru, SDN 66 Pekanbaru dan SDN 67 Pekanbaru.

Dirinya mengaku sumber api yang memicu kebakaran bangunan sekolah itu masih belum jelas. Ia menyebut untuk informasi sementara dari warga sekitar karena kabel listrik yang di belakang sekolah putus menjalar ke kayu pohon dekat aula sekolah.***

Berita Lainnya

Index