PEKANBARU - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Pekanbaru tahun 2023, telah disahkan pemakaiannya oleh DPRD setempat pada 27 September lalu dengan total anggaran Rp2,89 triliun lebih.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini masih menunggu evaluasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk pemakaian APBD Perubahan 2023. Ada kenaikan anggaran sekitar Rp195 miliar dari APBD Murni 2023 sebesar Rp2,699 triliun.
"Jadi untuk APBD Perubahan 2023, itu sudah disahkan (27 September) lalu. Sekarang sudah diajukan ke provinsi untuk dievaluasi," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (16/10).
Ia menuturkan, setelah selesai dievaluasi provinsi, Pemko Pekanbaru akan segera menyiapkan dokumen pemakaian anggaran. Ia menilai evaluasi ini tidak akan berlangsung lama sehingga pemakaian anggaran bisa segera digunakan untuk sejumlah kegiatan.
"Nanti kalau sudah keluar dari Provinsi, kita langsung siapkan dokumennya. Saya kira paling lama awal November udah harus bisa digunakan," terang Indra Pomi.
Untuk itu, dikatakan Indra, pemerintah kota akan meminta kepada seluruh OPD segera menginput dan menyelesaikan dokumen yang ada begitu APBD-P 2023 selesai dievaluasi oleh provinsi.
"Baru nanti APBD-P bisa digunakan setelah dokumen selesai," pungkasnya.***
.jpeg)
.jpeg)