PEKANBARU - Ribuan siswa kurang mampu bakal dapat bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Saat ini pendataan tengah dilakukan oleh pihak sekolah untuk mencari calon penerima manfaat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, rencananya bantuan bakal diberikan terhadap 1.000 orang siswa. Dinas meminta pihak sekolah mendata siswa kurang mampu sesuai dengan kondisinya.
Jamal menyebut, bantuan pendidikan diberikan khusus untuk anak dalam keluarga kurang mampu atau miskin. Jika pendataan rampung, bantuan segera disalurkan di masing-masing sekolah.
"Disdik meminta percepatan pendataan. Saat ini sedang didata sekolah siswa yang kurang mampu. Harus jelas sesuai kondisinya, dari keluarga kurang mampu. Kami juga akan verifikasi lagi data siswa penerima bantuan dari sekolah," kata Abdul Jamal, Ahad (1/10).
Ia menuturkan, bantuan pendidikan tersebut ditargetkan disalurkan pada awal Oktober 2023 ini. Rencananya, bantuan akan diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun dan pihak Dinas Pendidikan. Penyerahan bantuan akan dipusatkan di salah satu SMP negeri di Pekanbaru.
"Kalah pendataan selesai, maka kita harapkan bukan ini bisa segera disalurkan, di mana tempatnya belum ditetapkan. Semoga jadwalnya sesuai yang ditargetkan," terangnya.
Ia menjelaskan, adapun siswa yang mendapatkan bantuan dalam bentuk nominal uang, dan peralatan sekolah. Untuk nominal uang yakni untuk siswa kurang mampu tingkat SDN sebesar Rp750 ribu per siswa.
Sedangkan siswa kurang mampu tingkat SMPN sebesar Rp1 juta setiap siswanya. Bantuan uang tunai dihimpun dari dana zakat guru dan pegawai pendidikan yang dipotong dari gajinya sebesar 2,5 persen.
Sementara bantuan yang disalurkan untuk siswa kurang mampu, berasal dari APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bantuan yang disalurkan nantinya dalam bentuk peralatan sekolah, seperti pakaian seragam, tas, buku, kaos kaki, peralatan tulis dan lainnya.***
