PEKANBARU - Puluhan massa dari Organisasi Masyarakat (Ormas) SPTI-SPSI Riau terlibat bentrok, di Jalan Riau Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (20/9). Dua kubu ini saling serang menggunakan kayu dan batu.
Puluhan massa yang terlibat bentrok juga turun ke jalan sehingga membuat lumpuh lalulintas di Jalan Riau Ujung. Mereka bentrok di dekat Kantor Sekretariat SPTI-SPSI Riau.
Potongan kayu hingga batu melayang ke udara dilempar kedua belah pihak. Beberapa kendaraan yang terparkir di depan ruko juga terkena lemparan kayu dan batu.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa massa yang bentrok dari Ormas SPSI.
"Kami masih di lapangan melakukan pengamanan. Iya, SPTI," kata Kompol Berry.
Ada sejumlah orang yang terluka dalam bentrok tersebut. Namun Berry belum merinci jumlah korban dalam peristiwa ini. Polisi berupaya membubarkan massa yang terlibat bentrok.
"Tim masih di lapangan, kami masih mendata," ungkapnya.
Ditambahkan Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Rejoice Benedicto Manalu, bahwa bentrokan terjadi akibat dualisme kepemimpinan antara Ormas SPSI dan SPTI.
"Salah satu fraksi ini tidak melakukan pelantikan pimpinan, sementara fraksi lain merasa keberatan karena mereka merasa memiliki kepemimpinan sendiri. Itu yang menjadi pemicu bentrokan tadi," kata Rejoice.
Ia menuturkan, korban terluka sudah ada pasca bentrokan tersebut, namun pihak berwenang masih melakukan pendataan untuk mengetahui total korban yang terluka.
"Satu mobil mengalami kerusakan parah, dengan kaca pecah, milik salah satu Ormas yang terlibat bentrok. Kami masih fokus pada upaya pengamanan," terangnya.
Hingga saat ini, polisi belum ada mengamankan massa terkait pemicu kejadian bentrokan tersebut. Kondisi di lapangan sudah kondusif setelah aksi tersebut. Namun, polisi masih bersiaga di lapangan jika terjadi bentrokan susulan.***
.jpeg)
