PEKANBARU - Usai buron selama satu bulan, akhirnya Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil meringkus, RH alias Bagas (19) pelaku penikaman yang menyebabkan korbannya tewas.
Pelaku tega menikam temannya sendiri, Ahmad Saputra Nasution (23) yang diduga dilatar belakangi cinta segitiga. Aksi penikaman tersebut terjadi saat keduanya berduel di Jalan Arifin Ahmad, Kelurahan Sidomulyo Timut, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, pada Ahad (13/8) malam lalu, sekitar pukul 23.00 WIB, lantaran memperebutkan seorang wanita.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan, pelaku berhasil diamankan petugas saat berada di salah satu Kos-kosan di Jalan Andi Tonro, Kelurahan Pabaeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (14/9) kemarin.
"Setelah buron selama 1 bulan lebih, pelaku akhirnya berhasil kita amankan saat berada di daerah Kota Makasar," kata Kompol Berry, Senin (18/9).
Penangkapan tersebut bermula saat Tim Gabungan Resmob Jembalang Sat Reskrim Polresta, mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di Kota Makasar.
Usai menerima informasi tersebut, Tim gabungan di backup Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawan. Selanjutnya diduga pelaku dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru guna menjalani proses hukum selanjutnya.
"Akibat perbuatannya pelaku kita jerat dengan Pasal 338 atau 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau pidana penjara selama 20 tahun," terang Berry.
Kasat menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban cekcok dengan pelaku lantaran memperebutkan seorang wanita.
Tidak puas dengan cekcok, keduanya janjian untuk duel di Jalan Arifin Ahcmad, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Pelaku dan korban bersepakat ingin menyelesaikan permasalahan dengan cara berkelahi atau duel," jelas Berry.
Setelah kejadian itu, wanita yang menyebabkan korban dan pelaku berkelahi lari melihat korban sudah tergeletak dalam keadaan berlumuran darah.
"Korban ditemukan oleh saksi sudah mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri," ungkapnya.
Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Syafira. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.***