PEKANBARU - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus temuan mayat, yang tersangkut di ranting pohon bawah jembatan Sungai Sibam, Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Bina Widya, Rabu (13/9) kemarin.
Korban yang diketahui bernama Metreka Satana (35) merupakan korban pembunuhan. Warga asal Kota Padang, Sumatera Barat ini diduga dibunuh oleh, ES (39) yang merupakan abang kandung korban.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra mengatakan, pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam usai melakukan aksi pembunuhan tersebut.
"Motif nya sakit hati dengan adek kandungnya (korban.red) karena sering melawan orangtua," kata Kompol Berry, Kamis (14/9).
Ia menuturkan, usai mendapatkan temuan mayat tersebut polisi langsung melakukan upaya penyelidikan. Hingga petunjuk mengarah ke pelaku ES yang merupakan abang kandung korban.
Pelaku berhasil diamankan saat berada di Jalan Kartini, Pekanbaru, oleh Tim Unit Jatanras Polresta Pekanbaru, Pukul 17.00 WIB.
"Dari hasil interogasi singkat, diduga pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan dengan cara memukul kepala korban dengan batu dan mencekik korban," terangnya.
Aksi itu dilakukan oleh pelaku diatas jembatan Sungai Sibam, Jalan Garuda Sakti Km 4,5 Kecamatan Bina Widya, Rabu (13/9) dinihari. Usai memukul korban hingga korban tewas, pelaku lantas mendorong mayat korban ke bawah jembatan.
"Pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP, ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun," jelas Berry.
Sebelumnya, warga Jalan Garuda Sakti, KM 4,5, Kecamatan Bina Widya digegerkan atas temuan jasad seorang pria yang ditemukan tersangkut di pohon berada tepat dibawah jembatan Sungai Sibam, Rabu (13/9) pagi.
Jasad seorang pria tanpa identitas (Mr.X) ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan tewas telungkup tersangkut di ranting kayu. Korban juga masih menggunakan baju kaos biru dan celana jeans biru.
"Mayat dibawa ke rumah sakit bhayangkara. Untuk identitas saat ini masih Mr X, kalau ada perkembangan nanti kami infokan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra.
Ia menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari saksi Rustam (46) yang melintas di lokasi kejadian. Saat ia melintas di Jalan Garuda Sakti tepat diatas jembatan Sungai Sibam, ia melihat korban dalam keadaan tersangkut dan tidak bergerak.
Korban tersangkut di atas pohon yang tidak terlalu besar dibawah jembatan. Lalu ia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas untuk memberi tahu temuan tersebut.
"Saksi menyampaikan bahwa korban bukan warga sekitar, mengingat tidak ada yang mengenali wajah korban," pungkasnya.***