PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berupaya menerapkan pembayaran parkir tepi jalan umum secara non tunai. Sosialisasi pembayaran tarif parkir non tunai ini terus dimasifkan ditengah masyarakat.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, melalui UPT Perparkiran juga rutin melakukan pembinaan ke para juru parkir yang bertugas di lapangan agar bisa memanfaatkan pembayaran non tunai.
"Karena dari beberapa tahun terakhir kita sudah berupaya menerapkan pembayaran non tunai ini. Apalagi sejumlah jukir juga sudah dibekali mesin EDC untuk transaksi non tunai," ujar Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Radinal Munandar, Senin (19/8).
Menurutnya, para jukir yang bertugas di ruas jalan protokol sudah dilengkapi mesin EDC. Mereka sudah bisa memanfaatkan pembayaran non tunai. Masyarakat juga bisa melakukan transfer atau menggunakan QRIS untuk pembayaran parkir non tunai.
Ia menyadari, memang tidak mudah merubah kebiasaan masyarakat yang sebelumnya melakukan pembayaran secara tunai ke non tunai. Namun, pihaknya tetap melakukan sosialisasi dan mendorong masyarakat agar bisa membayar secara non tunai.
"Pembayaran non tunai ini juga bisa mengantisipasi kebocoran pendapatan. Karena di sana tertera jelas berapa transaksi mereka dalam satu hari," ungkapnya.
Menurutnya, ada ratusan mesin EDC yang telah dibekali kepada jukir. Para jukir yang dilengkapi mesin EDC saat ini tersebar di beberapa ruas jalan protokol.
Penggunaan mesin EDC sebagai komitmen pemerintah kota menuju kota digitalisasi. Secara bertahap, para jukir yang ada nantinya akan menggunakan alat bayar non tunai.