Kutip Uang Parkir Lebihi Ketentuan, Oknum Jukir Diburu Dishub

Ahad, 07 Mei 2023 | 21:48:34 WIB
Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar S.STP, memberi arahan kepada salah satu jukir

PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dis­hub) Kota Pekanbaru, melalui UPT Perparkiran saat ini tengah mengejar atau mencari keberadaan oknum juru parkir (jukir) yang diduga melakukan kutipan uang parkir melebihi ketentuan.

Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar mengatakan, oknum jukir tersebut diburu karena diduga telah melakukan pungutan uang parkir sebesar Rp 5 ribu di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Minggu (7/5). 

Radinal menyebut, saat ini oknum jukir tengah diselidiki dan diburu. Bahkan, Dishub melalui UPT Perparkiran telah berkoordinasi dengan pemuda setempat untuk mencari tau siapa orangnya. Jadi nanti setelah diketahui siapa orangnya makan akan diangkut untuk dilakukan tindakan tegas.

"Kejadiannya Minggu pagi di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Berdasarkan laporan dan informasi dari pemuda tempatan tersebut mengatakan bahwa dia bukanlah seorang jukir. Tetapi warga baru yang belum mendapatkan pekerjaan sehingga dia berani meminta uang parkir Rp 5 ribu," kata Radinal. 

Lebih lanjut dikatakannya, mengetahui hal tersebut pemuda tempatan yang berada dikawasan Jalan Gajah Mada itu juga merasa kesal dengan ulah seseorang yang mengaku jukir dan memungut Rp 5 ribu kepada pengendara. "Kami sudah mendapatkan datanya, kami akan segera menindaknya," tegas Radinal.

Radinal mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada Dishub Kota Pekanbaru apabila ada ditemukan oknum jukir nakal. Jika ada laporan dari masyarakat terkait oknum jukir nakal maka pihaknya akan langsung menindaklanjutinya.

Ia menambahkan, tim UPT Perparkiran terus melakukan pengawasan terhadap layanan parkir tepi jalan umum. Tim memastikan agar layanan yang diberikan Jukir kepada masyarakat berlangsung maksimal. 

Radinal mengatakan, saat ini jumlah pengaduan yang masuk terkait jukir sudah mulai berkurang. Pengaduan yang masuk tidak sebanyak dulu. 

"Alhamdulillah untuk laporan pengaduan dari masyarakat terkait jukir saat ini berkurang. Yang biasa setiap hari kami menerima 8-10 laporan, saat ini berkurang mungkin hanya 2 laporan saja," pungkasnya.***

Terkini