PEKANBARU - Sebaran kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru masih cukup tinggi. Kasus aktif di Pekanbaru pun hampir mencapai empat ribu kasus. Pemerintah pusat meminta agar pemerintah kota bisa menekan Jumlah kasus positif.
Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, pemerintah kota telah mengikuti rapat bersama pemerintah pusat yang dipimpin Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Bed Ocupancy Rate (BOR) yang tinggi menjadi perhatian pemerintah pusat.
"Menko mengingatkan agar Pemko dapat menurunkan angka Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR yang masih tinggi," kata Syoffaizal, Senin (7/3/2022).
Menurutnya, saat ini BOR rumah sakit di Pekanbaru mencapai 41 persen. Total ruang isolasi yang tersedia mencapai 812 tempat tidur. Ruang isolasi ini tersedia di 23 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Syoffaizal menyebut, sejumlah arahan dari Menteri Perekonomian itu sudah diteruskan ke Dinas Kesehatan (Diskes) dan jajaran.
Diskes Pekanbaru berkordinasi dengan seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta. Dinas juga menyurati pihak rumah sakit agar jangan sekali-kali mengalihkan tempat tidur isolasi covid-19 dengan tempat tidur pasien umum.
Pihak rumah sakit harus menyediakan minimal 50 persen dari total tempat tidurnya harus untuk pasien isolasi covid-19. Mereka harus menyediakan ruang isolasi dan ICU khusus pasien covid-19.
Syoffaizal juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan prokes. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap penularan virus.
"Tim satgas juga melakukan pengawasan terhadap disiplin masyarakat menjalankan prokes. Tim Satgas melakukan pengawasan setiap hari dan mengingatkan pelaku usaha untuk ikut prokes sesuai regulasi PPKM level 3," pungkasnya.***