PEKANBARU - Masih rendahnya capaian vaksinasi covid-19 kelompok warga lanjut usia (Lansia), turut menjadi penyebab Kota Pekanbaru kembali terapkan PPKM level 3. Saat ini capaian vaksinasi lansia baru 64 persen dari target, atau sekitar 33.949 lansia sudah suntik vaksin.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi lansia menjadi evaluasi oleh Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru. Pemerintah kota mendorong agar satgas melakukan percepatan pemberian vaksin.
"Vaksin lansia, kami berupaya untuk melakukan percepatan. Tim di lapangan sudah berupaya untuk percepatan vaksin," kata Firdaus, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, untuk percepatan vaksinasi Lansia pihaknya sudah melakukan berbagai cara agar target vaksinasi bisa tercapai. Ada vaksinasi lansia secara masal dibantu dengan TNI dan Polri hingga layanan vaksin jemput bola.
Satgas langsung menyasar rumah lansia untuk mempermudah lansia memperoleh vaksin. Namun, dikatakan Firdaus saat ini realisasi vaksinasi lansia masih dibawah target 70 persen.
"Petugas di lapangan alami kendala, beberapa diantaranya karena keberatan dari orang tua itu sendiri, adanya penyakit bawaan dan juga tidak didukung oleh pihak keluarga," terangnya.
Lebih lanjut, Firdaus mengingatkan karena Pekanbaru masih berada di PPKM level 3 agar masyarakat dan juga pelaku usaha untuk bisa betul-betul mengikuti protokol kesehatan.
"Baik di bidang pendidikan, sektor pariwisata, pusat perbelanjaan atau juga kuliner untuk dapat mempedomani protokol kesehatan," jelasnya.
Sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kota Pekanbaru menerapkan PPKM Level 3 bersama dengan 5 kabupaten/kota lainnya di Riau, yakni Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai. PPKM Level 3 ini berlangsung hingga 14 Maret mendatang.***