PEKANBARU - Dua unit Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di ruas Jalan Jendral Sudirman, jadi sasaran penertiban Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Dua JPO itu bakal dibongkar Pemko Pekanbaru dalam waktu dekat, karena kondisi dari aset tersebut sudah tidak layak lagi. Lantai besi dan besi pagar JPO sudah berkarat dan rapuh.
Kondisi ini jika dipertahankan dan tidak segera dibongkar, dikhawatirkan akan membahayakan pengguna JPO tersebut.
"Ada beberapa JPO yang mau kita bongkar, karena kondisinya tidak memungkinkan lagi. Dalam waktu dekat ada dua di Sudirman yang kita bongkar," kata Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (23/10).
Menurutnya, seluruh JPO yang ada di Kota Pekanbaru sudah milik pemerintah kota. Kerja sama dengan swasta telah berakhir, dan aset JPO ini diserahkan sepenuhnya ke pemerintah kota.
Sebagian besar kondisi JPO sudah tidak layak akibat beberapa bagian besi yang lapuk. Namun, sebagian lagi dikatakan Ingot ada beberapa JPO yang bisa diperbaiki.
"Namun yang tidak bisa diperbaiki, tidak akan lagi secara konstruksi, itu yang kita bongkar," terang Ingot.
Pihaknya sudah melakukan survey ke beberapa JPO bersama Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Ada beberapa JPO yang bisa diperbaiki lantainya.
"Kalau lantainya keropos, itu bisa diperbaiki. Tapi kalau tiangnya goyang, itu sudah tidak bisa lagi, itu dibongkar," jelasnya.
Pembongkaran ini juga bagian dari penataan yang dilakukan pemerintah kota, dan sejalan dengan arahan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho yang menindaklanjuti instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto agar kota-kota di Indonesia lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat.