Ratusan Gepeng Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Petugas Pulangkan ke Daerah Asal

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:00:00 WIB
Petugas mengamankan gepeng

PEKANBARU - Ratusan orang terjaring dalam razia gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru. Petugas gabungan menjangkau gepeng, orang terlantar, hingga pak ogah selama razia yang digelar hampir satu minggu belakangan.

Dinas Sosial Kota Pekanbaru, melakukan penjangkauan terhadap ratusan orang itu bersama aparat gabungan dalam operasi skala besar tahun 2025.

Total ada 149 orang dijangkau petugas selama razia yang digelar hampir satu minggu ini. Mereka terjaring dalam operasi di seluruh ruas jalanan Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, 

Zulfahmi Adrian menyebut kebanyakan yang terjaring dalam operasi ini adalah gelandangan dan pengemis. Mereka rela meminta-minta sejumlah uang kepada pengguna jalan yang melintas.

Petugas juga mendapati orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ, pak ogah hingga pedagang asongan yang terjaring.

"Kami juga mendapati pengemis yang membawa anak-anak untuk mengemis," kata Zulfahmi Adrian, Kamis (23/10).

Dirinya menyampaikan bahwa operasi masih berjalan. Mereka menyasar seluruh ruas jalan baik di jalan protokol hingga pinggiran kota.

"Kami menyasar lokasi yang banyak pengaduan ada pengemis atau gelandangan," terangnya.

Dirinya mengaku ada di antara gelandangan dan pengemis ternyata berasal dari luar Kota Pekanbaru. Mereka rencananya bakal dipulangkan ke sejumlah daerah selepas terjaring dalam operasi skala besar tahun 2025.

"Ada yang sudah kita pulangkan ke Sumbar, pemulangan ini untuk memastikan dia tidak mengemis lagi di jalanan kota," tegasnya

Zulfahmi menyebut ada juga yang bakal dipulangkan ke Jawa dan Kalimantan. Ia menyampaikan bahwa saat pemulangan ini sedang dalam proses setelah pendataan dan assesment.

"Yang kita pulangkan,sedang kita koordinasikan. Kan ini terkait pembiayaan pemulangan ke daerah asalnya," pungkasnya.

Terkini