Diduga Ikut Balap Liar, Pelajar Tewas Usai Tabrak Belakang HR-V di Stadion Utama Riau

Senin, 29 September 2025 | 14:46:03 WIB
Polisi mengevakuasi jasad korban

PEKANBARU--Seorang pelajar tewas usai sepeda motor yang ia kendarai menabrak satu unit mobil di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Binawidya, Ahad (28/9) sore.

Korban yang diketahui bernama Irsyad Azizi (16), warga Jalan Garuda Sakti Km 4,5 Perum Griya Setia Bangsa, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar ini tewas setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Pelajar SMK Penerbangan Pekanbaru ini terlibat kecelakaan lalu lintas diduga saat melakukan aksi balap liar di kawasan Stadion Utama Riau itu.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio BW Wicaksana mengatakan identitas korban baru diketahui setelah keluarga datang ke rumah sakit.

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Prima Pekanbaru dalam kondisi kritis. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka parah di kepala, dada, dan paha kiri dan meninggal tadi," kata AKP Satrio, Senin (29/9).

Peristiwa berawal saat mobil Honda HR-V merah BM 1692 OC yang dikemudikan Marton (52), warga Lubuk Basung, Sumatera Barat, melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di lokasi, mobil tersebut ditabrak dari belakang oleh sepeda motor Suzuki Satria F tanpa nomor polisi yang dikendarai korban dengan kecepatan tinggi. Diduga korban kehilangan konsentrasi akibat kebut-kebutan di jalan.

Akibat benturan keras, kaca belakang dan lampu belakang kanan mobil pecah dengan kerugian ditaksir Rp5 juta.

Menariknya, sepeda motor korban tidak ditemukan di lokasi kejadian. Polisi masih menyelidiki keberadaan kendaraan tersebut.

"Apakah diamankan pihak lain atau dibawa pergi usai kecelakaan, masih dalam penyelidikan," jelas Kasat.

Kasat Lantas menegaskan pihaknya tidak akan mundur dalam menindak aksi kebut-kebutan dan balap liar di Pekanbaru.

"Kasus ini menjadi pelajaran berharga. Yang rugi bukan hanya korban, tapi juga keluarga, sekolah, dan masa depan mereka sendiri. Kami akan semakin tegas melakukan razia balap liar agar tidak ada lagi kejadian serupa," pungkasnya.

Terkini