PEKANBARU - Satpol PP Kota Pekanbaru, menggelar operasi simpatik tertib hukum saluran air drainase di sejumlah titik Jalan Jendral Sudirman, Jumat (26/9/2025).
Puluhan personil Satpol PP Kota Pekanbaru, yang dikomandoi langsung Kepala Satpol PP, Dr Yuliarso turun membantu membersihkan saluran drainase dari sumbatan sampah.
Sampah yang sudah menumpuk di beberapa drainase di sepanjang Jalan Sudirman ini, juga menyebabkan luapan air hingga banjir saat hujan dengan intensitas tinggi turun.
"Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi serta arahan bapak wali kota, kami Satpol PP Pekanbaru melaksanakan aksi operasi simpatik tertib hukum saluran air drainase dan lingkungan sesuai dengan Perda nomor 13 tahun 2021, tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," kata Yuliarso, Sabtu (27/9).
Ia mengerahkan sejumlah personil membantu dalam pembersihan saluran drainase dari sampah sebagai upaya antisipasi banjir. Mereka juga dibantu pasukan kuning DLHK Pekanbaru mengangkat sedimen drainase.
Menurutnya, sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu OPD saja yakni DLHK saja, namun sampah merupakan tanggung jawab bersama.
Apalagi sudah ada arahan langsung dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho bahwa sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja dan mengajak untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan.
"Oleh karena itu kami ambil bagian dari operasi 14 tertib Satpol PP, yaitu operasi tertib saluran air dan lingkungan. Ada wajah lain Satpol PP yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari tindakan persuasif edukatif humanis dan tegas, yaitu operasi simpatik tertib saluran air dari sampah dan lingkungan," terangnya.
Yuliarso juga mengajak seluruh pihak agar peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam kebersihan.
"Melalui kegiatan ini kami juga menghimbau agar seluruh warga kota Pekanbaru, mari bersama-sama bergerak mulai dari diri sendiri rumah tangga dan lingkungan sekitar untuk bersih dari sampah," ulasnya.
Masyarakat bisa memilah sampah organik, dan non organik untuk pekanbaru bersih nyaman dan aman dari akibat lingkungan yang rusak
"Seperti banjir, penyakit dan lain-lain. Semoga kita semua menjadi agen perubahan dengan melakukan tindakan nyata," pungkasnya.