PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memastikan tidak ada agenda kedinasan ke luar negeri jelang akhir tahun 2025.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar mengatakan kondisi ini karena memang tidak ada agenda studi banding maupun kunjungan ke luar negeri dalam beberapa bulan ke depan.
Terakhir hanya pada bulan Agustus 2025 saat Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar sempat bepergian ke Malaysia bersama Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sunarko.
Mereka pergi dalam rangka memenuhi undangan UN HABITAT di Malaysia dalam agenda pertemuan negara ASEAN.
"Kalau ada undangan, kayak kemarin ke Malaysia itu undangan dari UN HABITAT, terkait transportasi listrik," kata Markarius, Selasa (23/9).
Dirinya berangkat setelah mendapat lampu hijau dari Menteri Dalam Negeri. Ia menyampaikan bahwa perwakilan dari negara ASEAN memang hadir dalam ASEAN Community Vision 2045 dan ASEAN Connectivity Strategic Plan 2035.
"Saat itu biaya ditanggung oleh penyelenggara, kita tidak ada keluar biaya kesana," jelasnya.
Markarius memastikan bahwa sampai saat ini tidak ada pejabat yang memang sengaja mengagendakan studi banding ke luar negeri. Mereka hanya berangkat ketika ada undangan atas sebuah agenda di luar negeri seperti beberapa waktu lalu.
"Kalau sampai sekarang tidak ada agenda ke luar negeri, kan memang tidak ada undangan," ucapnya.
Politisi PKS ini menyebut bahwa sampai akhir tahun memang tidak ada agenda kunjungan ke luar negeri. Ia memastikan tidak ada anggaran studi banding ke luar negeri tahun ini.
"Kalau kemarin itu agenda kita hadir atas undangan UN Habitat, kita dapat bantuan technical assistance, dengan anggaran ribuan dollar," paparnya.
Kedatangannya ke Malaysia itu dalam rangka menindaklanjuti rencana pengembangan transportasi listrik di Kota Pekanbaru. Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota tidak ada menganggarkan perjalanan ke luar negeri.
"Kalau ada undangan tentu kami konsultasikan ke Kemendagri, kalau ada agenda penting ya tentu kita datang. Apalagi kemarin waktu ke Malaysia itu ada hubungan tindak lanjut bantuan pengembangan transportasi listrik di Kota Pekanbaru," pungkasnya.