PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih menggesa perbaikan jalan rusak di sejumlah titik. Penanganan dimaksimalkan agar persoalan jalan rusak ini bisa segera diatasi.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan bahwa pemerintah kota tahun ini sudah melakukan tambal sulam jalan rusak di 1.000 titik lebih. Namun belum terlihat dampaknya karena jumlah jalan rusak yang cukup banyak.
"Karena lobang nya sangat banyak. Dari 151 ruas jalan, saat ini sudah tertutup di 18 ruas jalan. Tapi juga akan segera dilakukan overlay (pelapisan ulang aspal) di beberapa titik," kata Agung, Kamis (18/9).
Agung dan jajarannya sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Mereka memantau langsung perbaikan jalan rusak di beberapa titik. Mereka juga melihat persoalan di sana yang sebabkan jalan rusak.
Beberapa jalan rusak disebabkan genangan air karena luapan drainase. Agung menyebut mayoritas drainase di Kota Pekanbaru alami penyumbatan.
"Ini kesempatan bagi kami untuk mengecek kondisi riil di lapangan. Catatan yang kami temukan cukup banyak, mulai dari drainase tersumbat hingga jalan yang berlubang," terangnya.
Agung menjelaskan, kerusakan jalan di Pekanbaru sudah memasuki tahap serius. Karena, banyak ruas jalan yang tidak pernah tersentuh perbaikan hingga belasan tahun.
"Masa pemeliharaan jalan ada yang sudah 10 sampai 20 tahun tidak diperbaiki. Tahun ini seperti menjadi klimaks dari kondisi infrastruktur karena kurang perawatan," jelasnya.
Langkah perbaikan akan terus dilakukan melalui program overlay di beberapa titik, di antaranya Jalan Lion, Jalan Bangau Sakti, Jalan Belimbing, kawasan Rumbai, Jalan Kulim, Jalan Puyuh Mas, dan Jalan Panglima.