PEKANBARU - Satpol PP Kota Pekanbaru, bersama tim gabungan bakal mencopot seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) pada akhir pekan ini. APK pemilihan walikota Pekanbaru, dan pemilihan gubernur Riau dicopot seiring memasuki masa tenang mulai, Minggu (24/11) besok.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, tim nantinya bakal fokus menertibkan APK ukuran besar seperti baliho ukuran besar. Tim juga bakal mencopot APK di kawasan jalan protokol.
"Begitu memasuki hari tenang, kami bersama tim gabungan langsung bergerak melakukan pembersihan," kata Zulfahmi Adrian, Jumat (22/11).
Ia menuturkan, pencopotan APK seiring masa kampanye pada Pilkada tahun ini berakhir, Sabtu (23/11) besok.
Satpol PP Kota Pekanbaru sendiri nantinya bakal mengerahkan sekitar 200 personel membantu penertiban. Mereka bertugas selama masa tenang yang berlangsung dalam tiga hari.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Pekanbaru perihal pencopotan APK nanti. Mereka juga berkoordinasi dengan KPU Pekanbaru terkait pencopotan APK yang dipasang oleh KPU Pekanbaru.
Tim di lapangan bakal menertibkan APK yang terpasang di titik tidak semestinya. Mereka bakal mencopoti APK yang terpasang di pohon hingga melintang jalan.
"APK di pohon hingga yang melintang jalan sangat membahayakan pengendara. Maka itu juga jadi prioritas juga," tegasnya.
Dirinya menyebut bahwa penertiban ini tidak cuma melibatkan tim gabungan. Namun tim kandidat dan tim dari partai pengusung bisa ikut mencopoti APK yang sudah dipasang.
Hal ini cuma sesuai arahan dari Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru. Keikutsertaan tim kandidat dan partai pengusung karena mempertimbangkan jumlah APK yang banyak.
"Lokasinya juga menyebar di seluruh wilayah kita, maka diimbau tim kandidat dan tim partai pengusung bisa membantu pembersihan APK," pungkasnya.