Pencopotan Direktur RSD Madani Pekanbaru, Pj Wako Pastikan Tak Ada Kepentingan Pihak Manapun

Kamis, 19 September 2024 | 12:57:09 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mencopot Arnaldo Eka Putra sebagai Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Dia diberhentikan sementara dari jabatannya karena ada pemeriksaan oleh tim khusus pemerintah kota. 

Pemeriksaan dilakukan terkait disiplin dan akuntabilitas ASN. Pemeriksaan dilakukan oleh tim khusus dari Inspektorat dan BKPSDM Kota Pekanbaru. 

Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menegaskan, bahwa pencopotan direktur RSD Madani murni untuk pengembangan layanan dan tidak didasari oleh kepentingan lain. 

"Tidak ada kepentingan apapun di dalam proses (pencopotan) ini. Khususnya ini untuk pengembangan karir," kata Pj Wako Risnandar Mahiwa, Kamis (19/9). 

Menurutnya, pemberhentian Arnaldo Eka Putra sebagai Direktur RSD Madani hanya sementara. Mereka menanti hasil pemeriksaan oleh tim khusus dan evaluasi yang dilakukan. 

Risnandar juga tidak bisa memastikan bahwa Arnaldo akan dicopot permanen atau dikembalikan kembali ke jabatannya. Namun, keputusan itu menanti hasil dari pemeriksaan disiplin oleh tim khusus. 

"Ini hanya sementara, apakah (Arnaldo) tetap (Dicopot) apa kita kembalikan. Supaya independen, kita berhentikan dulu bapak Arnaldo. Ini berdasarkan tim memberikan saran dan masukan setelah pemeriksaan," jelasnya. 

Risnandar enggan menyebutkan terkait disiplin apa yang dilanggar oleh Arnaldo, namun ia tetap menanti hasil pemeriksaan tim khusus. 

Posisi yang ditinggalkan Arnaldo saat ini diisi oleh Dedy Khairul Ray sebagai Plh Direktur RSD Madani. Dedy sendiri merupakan Kepala Puskesmas Garuda di Kota Pekanbaru.

Terkini