PEKANBARU - Bangunan revitalisasi Pasar Palapa, di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru diresmikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Senin (24/6). Peresmian ini dilakukan pasca revitalisasi yang berlangsung sejak Juli 2023 kemarin.
Kementrian perdagangan menggelontorkan anggaran Rp 3 miliar pada revitalisasi pasar rakyat ini. Zulkifli Hasan menyebut bahwa revitalisasi ini dalam upaya penataan pasar di Kota Pekanbaru.
Bangunan pasar ini dapat menampung seratus lebih pedagang. Tujuan pasar itu juga sebagai tempat berlatih bagi pelaku UMKM.
"Pasar ini adalah tempat berlatih pengusaha. Di pasar kita buka warung, sudah biasa berjualan, berdagang. Kalau dari kecil sudah berdagang di pasar pasti kedepannya jadi pengusaha," kata Zulkifli Hasan saat peresmian.
Ia menjelaskan, revitalisasi Pasar Palapa ini menggunakan anggaran dana tugas pembantuan. Nilai anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi ini sebelumnya mencapai Rp 3 miliar.
Untuk revitalisasi di bawah Rp 6 miliar bisa ditangani langsung oleh Kementerian Perdagangan. Sedangkan untuk pembangunan pasar di atas Rp 6 miliar ditangani Kementerian PUPR dengan rekomendasi Kementerian Perdagangan.
Ia juga mengecek langsung harga sejumlah bahan pokok. Beberapa komoditi mengalami harga fluktuatif.
Dalam peresmian Pasar Palapa, Zulkifli Hasan didampingi Pj Sekdaprov Riau Indra dan Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.
"Pasar ini merupakan aset Pemko Pekanbaru yang sudah bersertifikat. Lahan Pasar Palapa memiliki luas 1,2 Hektare (Ha)," tambah Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.
Pasar ini memiliki 64 kios, 154 los, dan 20 pedagang kali lima (PKL). Saat akan direvitalisasi, ada 238 pedagang di Pasar Palapa.
Pasar Palapa sendiri berdiri sejak tahun 2002 silam tapi belum pernah ada perbaikan. Revitalisasi Pasar Palapa akhirnya dilakukan berlangsung selama empat bulan sejak Juli 2023 kemarin.