PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah mempersiapkan proses lelang jabatan untuk mengisi pucuk pimpinan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, telah meminta untuk membuka seleksi untuk menunjuk direktur baru PT SPP.
Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Heri Susanto mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Posisi direktur untuk sementara dijabat oleh Ahmad Ismail yang merupakan komisaris BUMD milik Pemerintah Kota Pekanbaru itu.
Muflihun mengatakan, seleksi jabatan dilakukan secara terbuka. Calon direktur bisa berasal dari berbagai daerah karena proses lelangnya secara nasional.
" Kita segera buka lelang nasional untuk jabatan direktur BUMD ini," kata Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Ahad (23/7).
Muflihun menyebut, ada sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) bagi direktur baru PT SPP nantinya. Salah satu PR besar yakni merealisasikan Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang telah diwacanakan.
Kawasan industri tersebut masih belum terwujud hingga kini walau masuk dalam industri strategis nasional. Kenyataannya hingga saat ini belum ada investor yang tertarik menanamkan modal di KIT.
"Maka kita berharap nantinya direktur yang baru lebih visioner, sehingga bisa membawa BUMD lebih baik," terang Muflihun.
Muflihun juga menyoroti kinerja BUMD yang belum berkontribusi untuk pendapatan daerah. Ia mengancam untuk BUMD yang tidak bisa berkontribusi sebaiknya dihapuskan saja.
" Jangan cuma menghabiskan APBD saja. Seharusnya bisa membuka lapangan kerja dan berkontribusi untuk APBD," jelasnya.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru pada Oktober 2023 ini akan melakukan lelang jabatan untuk memilih direksi PT SPP. BUMD milik pemerintah kota ini tengah dievaluasi.
Pasalnya, BUMD tersebut belum memberikan kontribusi bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. Bahkan, PT SPP disebut masih 'menyusu' alias memakai anggaran APBD Kota Pekanbaru untuk operasionalnya.
Karena itu, Pemko Pekanbaru berencana akan melakukan lelang jabatan atau Open Bidding untuk jajaran direksi PT SPP pada Oktober mendatang. Direksi yang lama akan diganti dengan yang baru dan mampu membawa perubahan.
"Saya memang dengan asisten II dan sekda lagi mengevaluasi BUMD di Kota Pekanbaru. InsyaAllah Oktober ini habis, PT SPP ini akan kita buat open bidding," kata Muflihun, Rabu (24/5) lalu.
Ia menegaskan, evaluasi ini tidak berkaitan dengan siapa orang yang duduk dan akan duduk nantinya. Namun, dirinya ingin PT SPP itu dikelola secara profesional dan mampu memberikan kontribusi bagi APBD Kota Pekanbaru.***