UPT Dibentuk, Pengelolaan Sampah Gunakan BLUD Bakal Diterapkan

Jumat, 07 April 2023 | 00:06:28 WIB
Angkutan pihak ketiga sedang mengangkut sampah dari TPS

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal terapkan pengelolaan sampah menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru tenga memproses pengelolaan sampah menggunakan sistem BLUD.

Saat ini, DLHK sedang menjaring orang-orang yang layak mengoperasikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah.

"Kami sudah membentuk Peraturan Wali Kota (Perwako) terkait BLUD Pengelolaan Sampah. Kami juga sudah buat Surat Keputusan (SK) untuk pembentukan UPT," kata Kepala DLHK Pekanbaru Hendra Afriadi, Kamis (6/4). 

Ia menuturkan, saat ini DLHK sedang menjaring Sumber Daya Manusia (SDM) untuk ditetapkan sebagai pejabat UPT. Melalui pejabat tersebut, sistem BLUD bisa dilaksanakan.

"Kami belum bisa dipastikan kapan proses akhir pengalihan pengelolaan sampah ke sistem BLUD ini. Kami tetap memproses supaya terwujud," terang Hendra. 

Meskipun belum bisa dipastikan kapan proses akhir pengalihan sistem BLUD pengelolaan sampah ini, Hendra menargetkan pengalihan sistem pengelolaan sampah melalui BLUD dapat segera terwujud.

"Jadi kita tidak berhenti. Terus kita proses untuk pembentukan BLUD ini," jelasnya. 

Mereka melakukan percepatan untuk pengelolaan sampah kedepan menjadi BLUD. Nantinya jika menggunakan BLUD, tender atau lelang kepada pihak ketiga dilakukan melalui sistem BLUD. 

Seiring menggunakan BLUD maka pemerintah Kota juga akan menghapuskan lelang pengangkutan sampah dengan pihak ketiga untuk tahun depan. 

Dengan mengubah sistem pengelolaan sampah dari lelang pihak ketiga menjadi BLUD, diharapkan agar pemborosan anggaran sampah tidak terus menerus terjadi. 

Selama ini jasa pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru dikelola dua pihak ketiga. Untuk tahun ini ada PT Ella Pratama Perkasa (EPP) dan PT Samhana Indah. Tak tanggung-tanggung, angka puluhan miliar rupiah dihambur-hamburkan tanpa adanya perubahan yang signifikan soal jasa pengangkutan sampah di Pekanbaru.

Pj Walikota Pekanbaru juga menyoroti kinerja operator angkutan sampah, karena dinilai belum maksimal. Sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar juga masih ada di sejumlah ruas jalan.***

Tags

Terkini