PEKANBARU - Diduga lantaran dipengaruhi minuman keras, seorang pria berinisial AL nekat membakar sepeda motor majikannya. Belum diketahui pasti penyebab peristiwa tersebut, namun akibat ulah pelaku sepeda motor dan gerobak jualan korban rusak akibat dibakar, Minggu (23/10/2022) dinihari.
Peristiwa nahas ini dialami Hamdani, di rumahnya Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi. Korban menuturkan peristiwa bermula akibat keributan yang terjadi antara korban dan pelaku di warung nasi goreng miliknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian, Sabtu (22/30/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Saat itu lagi minum. Terjadi kesalahpahaman dengan teman, hingga banting botol minuman," kata Hamdani, Minggu siang.
Terjadi keributan di warung nasi goreng milik korban. Akibat keributan tersebut beberapa pelanggan korban yang tengah berada di sana kabur.
"Saya tegur (pelaku) karena pelanggan kabur. Pelaku melawan, karena sedang mabuk. Habis itu pergi dari tempat jualan," terangnya.
Namun, ternyata aksi tersebut belum berakhir. Pelaku yang diduga merasa tidak senang dengan korban mendatangi rumah korban, Minggu (23/10/2022) pukul 02.30 WIB. Korban yang hendak beristirahat sepulang berjualan mendengar suara percikan api dari luar rumah.
"Pas mau tidur datang lagi (pelaku), langsung siram motor pakai minyak. Gerobak jualan nasi goreng juga dibakar. Dia pernah bekerja sama saya selama 3 bulan," jelasnya.
Beruntung api cepat diketahui, dan dipadamkan. Sehingga api tidak menjalar ke sejumlah kendaraan lainnya yang parkir di halaman teras rumah korban. Aksi pembakaran tersebut juga terekam kamera CCTV.
Terpisah Kapolsek Sukajadi, AKP Rahmanuddin membenarkan peristiwa tersebut. Namun, Rahmanuddin menyebut belum diketahui motif dari aksi dugaan pembakaran tersebut.
"Dugaan pembakaran 1 unit sepeda motor Honda Beat warna merah, dan terpal biru yang ada di gerobak," kata Rahmanuddin.
Rahmanuddin menambahkan, saat ini korban juga belum membuat laporan resmi ke Polsek Sukajadi. Namun, petugas piket telah mendatangi lokasi kejadian.
"Dilakukan oleh satu orang laki-laki yang belum diketahui namanya. Motif dugaan pembakaran belum diketahui, karena korban belum buat laporan resmi," pungkasnya.***