Kondisi Cuaca dan BBM Pengaruhi Harga Bahan Pokok

Senin, 17 Oktober 2022 | 13:12:30 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun beberapa waktu lalu meninjau harga bahan pokok di Pasar Arengka

PEKANBARU - Harga sejumlah bahan pokok di pasaran Kota Pekanbaru cenderung masih fluktuatif. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi harga bahan pokok belum stabil.

Salah satu faktor yang mempengaruhi diantaranya karena cuaca dan juga kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru masih melakukan pemantauan. 

"Masih fluktuatif harga di pasaran, kenaikannya belum terlalu signifikan," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (17/10/2022).

Menurutnya, berdasarkan pantauan di lapangan kenaikan harga disebabkan faktor cuaca hingga dampak kenaikan BBM. Ia menyebut kenaikan BBM tentu memicu kenaikan ongkos angkut transportasi komoditi pangan.

Dirinya mengatakan pihaknya mengambil langkah antisipasi kenaikan harga bahan pangan khususnya cabai merah. Ia menyebut bahwa pemerintah kota sudah menggalakkan gerakan menanam cabai dan bawang merah di seluruh kecamatan.

Masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang tidak digunakan maupun di pekarangan rumah. Ia menyebut cabai merah menjadi satu penyumbang inflasi di Kota Pekanbaru.

"Pemerintah kota mengambil langkah antisipasi dengan gerakan menanam cabai di seluruh kecamatan," pungkasnya

Sementara itu, data dari Disperindag untuk harga cabai merah mulai turun hingga Rp2-3 ribu. Untuk cabai merah solok Rp44 ribu per kilogram, cabai merah Bukittinggi Rp48 ribu per kilogram. 

Sementara harga kentang alami kenaikan Rp12 ribu dari harga semula Rp10 ribu per kilogram. Kemudian tomat Rp10 ribu per kilogram. Lalu telur ayam Rp47 ribu per papan dan minyak goreng kemasan Rp29 ribu per liter.***

Tags

Terkini