PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, mencari sejumlah skema untuk menjalankan program angkutan feeder. Saat ini salah satu kendala adalah terkait anggaran sehingga angkutan feeder masih terbatas.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso menyebut, pihaknya mencoba mencari sejumlah skema agar program angkutan feeder ini bisa segera berjalan.
"Karena ini terkait pembiayaan, tentu kita harus siasati dulu. Kita coba cari skema-skema lain," ujar Yuliarso, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya, anggaran yang dimiliki pemerintah kota masih terbatas. Pihaknya berencana meminta dukungan ke pihak lain agar angkutan feeder bisa berjalan.
"Selain APBD, nanti bisa saja pihak ketiga yang ditunjuk melalui BLUD. Namun, walaupun pembiayaan dari pihak ketiga, harus jelas juga pembiayaan dari Pemdanya," kata Yuliarso.
Angkutan feeder ini merupakan layanan yang diberikan untuk antar jemput warga dari perumahan ke halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Penumpang hanya menggunakan satu tiket Bus TMP untuk mengakses layanan ini.
Layanan ini diberikan agar mempermudah masyarakat dalam menggunakan layanan Bus TMP. Hal ini nantinya juga memicu dan menarik minat masyarakat menggunakan Bus TMP.***