PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19. Pasalnya saat ini kasus positif masih fluktuatif terjadi di Ibukota Provinsi Riau ini.
Berdasarkan data pemantauan Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru hingga per 29 Agustus 2022, tercatat sebanyak 163 kasus aktif Covid-19.
Artinya masih ada ratusan warga Kota Pekanbaru yang terpapar Covid-19. Sebanyak 26 orang diantaranya menjalani isolasi di rumah sakit pemerintah dan swasta. Kemudian, sebagian lainnya melakukan isolasi secara mandiri.
"Kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan jangan abai. Karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir," kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (31/8/2022).
Sementara itu untuk pemetaan zona resiko Covid-19 per kecamatan, mayoritas kecamatan di Kota Pekanbaru masih berstatus zona hijau. Dari 15 kecamatan yang ada, 8 kecamatan berada pada zona hijau dan 7 kecamatan lainnya berada pada zona kuning.
Lalu berdasarkan pemetaan per kelurahan, mayoritas juga masih berada di zona hijau. Dari 83 kelurahan yang ada, 75 kelurahan diantaranya berada pada zona hijau dan 8 kelurahan lainnya berada di zona kuning.
"Kalau untuk Kota Pekanbaru masih berstatus zona kuning, atau dengan tingkat resiko penularan rendah," jelasnya.
Zaini kembali mengingatkan, agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan guna antisipasi penyebaran virus. Selain itu, masyarakat juga diminta melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dosis lengkap atau booster.
Pemerintah kota juga tetap masih menyediakan fasilitas kesehatan jika sewaktu-waktu terjadinya peningkatan kasus. Ada sejumlah ruang isolasi yang disiapkan.
Diantaranya di Rusunawa Rejosari dengan kapasitas 125 bed, Gedung BPSDM Riau dengan kapasitas 77 bed, Gedung Bapelkes dengan kapasitas 78 bed, Gedung LPMP dengan kapasitas 135 bed, dan Asrama Haji dengan kapasitas 513 bed.***