PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru masih mempertimbangkan terkait aktifitas Car Free Day (CFD) atau hari bebas berkendara di Jalan Jendral Sudirman. Hal ini seiring melonjak kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru dalam beberapa minggu terakhir.
Dishub mempertimbangkan terkait dampak adanya kerumunan massa di area CFD seiring kasus covid-19 yang terus alami peningkatan. Tidak menutup kemungkinan aktifitas CFD dihentikan jika kasus terus meningkat.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, pertimbangan untuk menghentikan atau tetap melaksanakan CFD nanti diputuskan ditingkat pimpinan (Pj walikota) melalui rapat Forkopimda.
"Sementara kami tetap mengambil langkah antisipasi dan membuat formulasi terkait kegiatan CFD. Kalau penumpukan dan kerumunan (massa) itu akan kami sebar," kata Yuliarso, Selasa (16/8/2022).
Menurutnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukan ada terjadi penumpukan atau titik konsentrasi massa di titik-titik tertentu. Seperti adanya kegiatan atau iven di lokasi CFD yang bersifat memusatkan konsentrasi massa.
"Belum ada kebijakan untuk menutup CFD, maka kita coba antisipasi dengan mengurai konsentrasi massa, sehingga tidak terjadi kontak yang begitu masif antara pengunjung," ulasnya.
Dirinya menilai, bebagai pertimbangan diambil untuk membuka kegiatan CFD. Salah satunya kegiatan ekonomi juga berjalan dengan adanya CFD dan jadi sarana olahraga.
Pihaknya pun kembali menyeleksi terkait iven-iven yang bakal digelar di area CFD. Mereka menata agar tidak terjadi tumpukan massa di satu titik. Yuliarso mengaku hingga saat ini tim dari satgas Covid-19 Pekanbaru di sebar untuk mengawasi protokol kesehatan di lokasi tersebut.
"Ada dari Satpol PP, dinas perhubungan, Disperindag, Kesbangpol, kita selalu koordinasi untuk memaksimalkan pengawasan di lapangan," pungkasnya.***